Griya Literasi

Palembang Independen – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Palembang, M Akbar Alfaro menyayangkan status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) turun dari internasional menjadi domestik.

Sebab, Bandara SMB II merupakan salah satu faktor penting untuk menarik investasi ke Palembang. “Dengan status bandara internasional, akses ke Palembang akan lebih mudah dan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah ini.” Kata Akbar kepada media, Jum’at (26/4).

Dikatakan Akbar, penurunan status ini tentu membawa dampak bagi Palembang, terutama dalam hal ekonomi dan pariwisata. Bandara SMB II sebelumnya melayani penerbangan internasional sejak tahun 1970 dan mampu menangani pesawat besar.

“Kita akan coba cari tahu alasan di balik keputusan ini dan kita akan sampaikan kepada pemerintah bahwa status bandara internasional sangat penting bagi Palembang,” kata Akbar.

Baca Juga:  UMP Sumsel Dinilai Memberatkan Pengusaha

Ketua Fraksi Gerindra DPRD kota Palembang ini menambahkan, Kadin Palembang akan mencoba untuk mengkomunikasikan dan melobi pemerintah untuk meninjau kembali keputusannya

“Kita akan bekerja sama dengan masyarakat, pengusaha, dan pemerintah daerah untuk menyuarakan aspirasi kita,” tuturnya.

Terpisah, Iwan Winaya, Executive General Manager Bandara SMB II, menyatakan dukungannya terhadap keputusan tersebut.

“Bandara ini adalah bagian dari pemerintah yang pasti kita mendukung dengan adanya keputusan tersebut,” ujarnya.

Meskipun kini berstatus domestik, SMB II Palembang tetap akan melayani penerbangan internasional yang bersifat misi, seperti embarkasi penerbangan langsung dari Palembang ke Mekkah atau Jeddah, karena hal tersebut merupakan bagian dari tugas negara.

Dalam konteks infrastruktur, masih kata Iwan, bandara ini telah siap dengan tersedianya terminal dan landasan yang memadai untuk melayani penerbangan internasional. Namun, Winaya menekankan bahwa pihaknya akan tunduk pada regulasi yang berlaku dalam menjalankan operasional bandara.

Baca Juga:  Susanto Wijaya Resmi Nahkodai ISAA Sumsel Periode 2023-2028

“Kalau dari sisi dari Bandara tidak ada isu, Terminal nya sudah tersedia, landasan, terminal, dan ready untuk melayani penerbangan internasional,” tukasnya. (ril)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *