Griya Literasi

Palembang Independen – Setelah melalui kegiatan penggalangan dana yang dilaksanakan pada Sabtu-Senin, 10-12 Desember 2022 lalu guna meringankan beban korban gempa Cianjur Jawa barat, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UNISKI lakukan penyerahan donasi ke Dinas Sosial Kabupaten OKI.

Diketahui, bahwa penggalangan dana dan donasi yang dilakukan untuk korban gempa di Cianjur Jawa barat merupakan bentuk kepedulian dan perihatian PMII Komisariat UNISKI atas musibah gempa di Cianjur.

Ketua Komisariat PMII UNISKI, Rafly Gunawan mengatakan, dari hari donasi, pihaknya berhasil mengumpulkan dana sebesar 10.011,200 (Sepuluh juta,sebelas ribu, dua ratus) rupiah.

“Dari dana tersebut akan di bagikan sebesar 2 juta untuk musibah kebakaran yang terjadi di Desa Pulau Betong, Kecamatan Pampangan Kabupaten OKI,” kata Rafly Gunawan, Kamis (15/12).

Disampaikannya, dari sisa dana tersebut, pihaknya akan menyerahkan untuk korban gempa bumi di Cianjur Jawa barat melalui Dinas Sosial Kabupaten OKI untuk disalurkan.

“Sisanya Rp: 8,011,200 (delapan juta, sebelas ribu, dua ratus rupiah) langsung diserahkan kepada Ibu Hj.Eka Mardia,ST,MM Selaku Kabid Penanganan Bencana Dinas Sosial Kabupaten OKI,” ucap Rafly Gunawan.

Selain itu, Rafly Gunawan juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh donatur yang telah membantu dalam kegiatan penggalangan dana tersebut.

“Terima kasih banyak kepada para donatur yang telah menyumbangkan sedikit rezekinya, serta ucapkan juga terimakasih banyak kepada dinas sosial Kabupaten OKI yang telah bersedia menerima dan siap membantu untuk menyalurkan dana tersebut ke korban bencana alam gempa bumi di Cianjur Jawa barat,” tutupnya.

Sementara itu, Kabid Penanganan Bencana Dinas Sosial Kabupaten OKI, Hj.Eka Mardia,ST,MM nampak mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh PMII UNISKI atas partisipasi dan kepedulian terhadap musibah yang terjadi di Cianjur Jawa barat maupun musibah kebakaran yang terjadi di Desan Pulau Betong Kecamtan Pampangan.

“Kami berharap kepada adik-adik mahasiswa agar bisa selalu peka dan peduli terhadap musibah yang terjadi di kabupaten Ogan Komering Ilir maupun musibah yang terjadi di luar Kabupaten kita sendiri,” singkatnya. (Zuki)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *