Griya Literasi

Palembang Independen —Tergeletak di kamar jenazah, Eka (16) siswa SMK Bina Jaya Palembang terbujur kaku dengan penuh darah di ruangan kamar mayat tersebut, Rabu(8/2/2023) siang.

Korban diduga ditikam oleh temannya sendiri saat berada di halaman sekolah.

“Itu ada luka tikam di dada kiri satu. Diduga dia(Korban) ditikam oleh temannya. Namun, masih dalam penyelidikan kita,” ujar Kapolsek Kertapati AKP Afredo saat ditemui di tempat.

Dari pantuan media dilokasi RS Jenazah belum ada satu pun pihak keluarga yang berada di Ruangan Kamar Jenazah. Hanya saja ada pihak sekolah yang ditempat tapi tak mau mengeluarkan pendapat. Apa penyebab korban meninggal.

“Saya tadi selesai sholat melihat korban dengan kondisi tersebut dan langsung membawanya ke RSUD Bari Palembang,”kata guru tersebut yang tak mau menyebut nama.

Dari keterangannya pihak keluarga sudah dihubungi untuk datang ke rumah sakit. Setelah menunggu selama dua jam barulah pihak keluarga datang bersama guru sekolah. Saat akan merekam dan bertanya kepada keluarga korban oknum guru tersebut menghalangi tugas wartawan dan menutup pintu kamar jenazah. Hingga saat keluar pun oknum guru tersebut juga tak berkenan mengeluarkan pendapatnya atas kejadian tersebut.

“Emaknyo yang masuk , baru. Korban tak ada masalah dan musuh sikapnya biasa saja,”Abdul Manap (40)

Dari keterangannya korban tinggal di daerah Sungki, Kertapati yang sempat bicara dengannya sebelum pergi sekolah.”Dia sempat bantuan saya kerja dan pamit pergi,”katanya

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *